Langsung ke konten utama

Cara Menghitung RAB Konstruksi Baja WF Untuk Pembangunan Pabrik


Cara Menghitung RAB Konstruksi Baja WF 2025 Secara Mudah (Javalas by PT Malik Nusantara Persada)


Tips Menghitung RAB Konstruksi Baja WF untuk Pembangunan Pabrik

Konstruksi baja Wide Flange (WF) sering digunakan dalam pembangunan pabrik karena kekuatannya yang tinggi, fleksibilitas desain, dan kecepatan pemasangan. Sebelum memulai proyek, penting untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) secara akurat agar proyek berjalan efisien tanpa pembengkakan biaya.

Javalas akan membahas langkah-langkah menghitung RAB konstruksi baja WF untuk pabrik, termasuk analisis material, upah tenaga kerja, alat, dan biaya tak terduga.

1. Menyiapkan Gambar dan Spesifikasi Teknis

Sebelum menghitung RAB, pastikan Anda memiliki:

  • Gambar struktur baja (denah, tampak, potongan, detail sambungan).

  • Spesifikasi material (jenis baja WF, ketebalan, dimensi).

  • Daftar komponen (kolom WF, balok WF, gording, bracing, plat lantai, atap).

Contoh spesifikasi baja WF yang umum digunakan:

  • Kolom: WF 300x150x6.5x9

  • Balok: WF 250x125x6x9

  • Gording: C 100x50x20x2.3

2. Menghitung Kebutuhan Material Baja WF

Langkah pertama dalam RAB adalah menghitung volume material baja WF yang dibutuhkan.

a. Menghitung Berat Baja WF

Rumus berat baja per meter:

Berat (kg/m)=Luas Penampang (mm²)×Massa Jenis Baja (7.85 ton/m³)1.000.000

Contoh Perhitungan WF 300 x 150 x 6.5 x 9:

  • Tinggi (h) = 300 mm

  • Lebar (b) = 150 mm

  • Tebal web (tw) = 6.5 mm

  • Tebal flange (tf) = 9 mm

Luas Penampang (A):

=(2××)+(2×)×=(2×150×9)+(3002×9)×6.5=2.700+1.833=4.533 mm²

Berat per meter:

Berat=4.533×7.851.000.000=0,0356 ton/m=35,6 kg/m

Jika panjang kolom 6 meter, maka berat per batang:

35,6 kg/m×6 m=213,6 kg

b. Menghitung Total Kebutuhan Baja
Misal proyek membutuhkan:

  • 20 kolom WF 300 x 150 x 6.5 x 9 (panjang 6 m)

  • 30 balok WF 250 x 125 x 6 x 9 (panjang 5 m)

Perhitungan:

  • Berat kolom: 20 × 213,6 kg = 4.272 kg

  • Berat balok: 30 × (berat per meter × panjang) = ... (lanjutkan perhitungan)

Total berat baja WF = berat kolom + berat balok + komponen lain.


3. Menghitung Biaya Material

Setelah mengetahui total berat baja, hitung biaya pembelian material.

Contoh Harga Pasar (2024):

  • Harga baja WF: Rp 15.000 – Rp 20.000 per kg

  • Total biaya material = Total berat (kg) × Harga per kg

Jika total berat = 10.000 kg, maka:

10.000 kg×18.000=180.000.000



Biaya Material Tambahan:

  • Plat lantai, baut, cat anti-karat, dll.


4. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Biaya pekerjaan konstruksi baja meliputi:

  • Pemotongan & penyambungan (Rp 5.000 – Rp 10.000 per kg)

  • Pengelasan (Rp 8.000 – Rp 15.000 per kg)

  • Pengecatan (Rp 3.000 – Rp 6.000 per m²)

Contoh:
Jika total berat baja = 10.000 kg, biaya pemasangan:

10.000 kg×10.000=100.000.000
5. Biaya Peralatan dan Overhead
  • Sewa crane & alat berat: Rp 10.000.000 – Rp 30.000.000 per minggu

  • Biaya transportasi material

  • Biaya tak terduga (5-10% dari total RAB)


6. Total RAB Konstruksi Baja WF
Komponen BiayaPerhitungan          Total (Rp)
Material Baja WF10.000 kg × Rp 18.000        180.000.000
Tenaga Kerja10.000 kg × Rp 10.000        100.000.000
PeralatanSewa crane 2 minggu        20.000.000
Overhead (5%)5% × (180 juta + 100 juta)        14.000.000
Total RABRp. 314.000.000

Menghitung RAB konstruksi baja WF memerlukan analisis material, tenaga kerja, alat, dan biaya tak terduga. Dengan perhitungan yang tepat, proyek pembangunan pabrik dapat berjalan efisien dan sesuai anggaran.

Tips tambahan bagi Anda yang berencana melakukan pembangunan pabrik dengan menggunakan konstruksi baja WF dapat menghitung RAB nya menggunakan software seperti SAP2000 atau ETABS untuk analisis struktur.

Selain itu Anda juga dapat berkonsultasi dengan Javalas selaku salah satu kontraktor baja terpercaya dan berpengalaman di Indonesia untuk estimasi lebih akurat. 

Javalas merupakan salah satu rekomendasi partner layanan konstruksi terbaik dan terpercaya di Indonesia. Layanan konstruksi Javalas mencakup berbagai jenis pekerjaan konstruksi, seperti industrial construction, civil construction, mechanical, electrical (MEP). Selain itu, Javalas juga mendayagunakan teknologi BIM (Building Information Modeling) dalam pembuatan model 3D dari proyek, sehingga memudahkan visualisasi dan identifikasi potensi masalah sebelum konstruksi dimulai.

Semoga membantu! 🚧

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Perawatan dan Pemeliharaan Baja Dalam Konstruksi

Baja merupakan salah satu material konstruksi yang paling banyak digunakan karena kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitasnya. Namun, seperti material lainnya, baja juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat untuk memastikan kinerjanya tetap optimal dan umur pemakaiannya panjang. Berikut adalah beberapa tips lengkap untuk merawat dan memelihara baja dalam konstruksi. 1. Pencegahan Korosi Korosi adalah musuh utama baja, terutama pada lingkungan yang lembap atau terpapar bahan kimia. Berikut cara mencegahnya: Pelapisan Anti-Korosi : Gunakan cat atau pelapis khusus anti-korosi seperti epoxy, zinc coating (galvanisasi), atau cat berbasis polyurethane. Pastikan lapisan tersebut diaplikasikan secara merata dan sesuai ketebalan yang direkomendasikan. Penggunaan Baja Tahan Karat (Stainless Steel) : Untuk area yang rentan terhadap korosi, pertimbangkan menggunakan baja tahan karat. Pembersihan Rutin : Bersihkan permukaan baja dari kotoran, debu, atau garam yang dapat memicu korosi. Gu...

Berikut Ini Tips Aman Dalam Pemasangan Konstruksi Baja

    Tips Aman Pemasangan Konstruksi Baja Secara Tepat Konstruksi baja merupakan salah satu elemen penting dalam pembangunan gedung, jembatan, dan struktur lainnya. Kekuatan dan daya tahan baja menjadikannya pilihan utama dalam proyek konstruksi. Namun, pemasangan konstruksi baja juga memiliki risiko tinggi jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan mengikuti prosedur keselamatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips aman dalam pemasangan konstruksi baja: Persiapan yang Matang Perencanaan yang Detail: Sebelum memulai pemasangan, pastikan Anda memiliki rencana kerja yang jelas dan detail. Ini termasuk gambar teknik, spesifikasi material, dan urutan pekerjaan. Pemeriksaan Material: Pastikan semua material baja yang akan digunakan telah diperiksa kualitasnya dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Material yang cacat atau tidak memenuhi standar dapat membahayakan keselamatan pekerja dan integritas struktur. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Helm Keselamatan: Selalu gu...